Pencegahan Demam Berdarah

Pencegahan Demam Berdarah
Walaupun anda tinggal di lingkungan bersih jentik nyamuk tetapi tak bisa lepas dari ancaman demam berdarah karena nyamuk bisa terbang dari rumah tetangga kerumah anda, belum lagi kita juga mungkin datang ke tempat-tempat dimana nyamuk dapat berkembang dengan baik. Untuk itu penting bagi kita utuk terus menjaga agar pertumbuhan nyamuk aedes aegypti dapat di tekan seminimal mungkin. Selain dengan cara 3M tersebut, berikut adalah cara-cara yang ampuh lainnya yang dapat mencegah pertumbuhan nyamuk demam berdarah di rumah anda.
  • Cobalah menanam tanaman anti nyamuk.
    Tanaman pengusir nyamuk, misalnya bunga lafender, jeruk, geranium, serai, zodia dan beberapa tanaman lainnya. Letakan tanaman tersebut mengelilingi rumah atau dekat dengan jendela kamar dan pintu.
  • Biarkan sinar matahari masuk ke ruangan.
    Nyamuk adalah hewan yang suka kelembaban dan tempat gelap. Dengan membiarkan sinar matahari masuk kedalam ruangan selain mencegah perkembangan bakteri berlebihan dalam ruangan juga mengusir nyamuk.
  • Bersihkan selalu sela-sela gorden dan kain-kain yang menumpuk di rumah.
    Kain yang tidak sering dijamah oleh kita (contohnya seperti gorden, baju yang digantung dibelakang pintu, dll) berpotensi menjadi tempat bertenggernya atau tempat bersembunyi nya nyamuk karena nyamuk suka tinggal di tempat yang lembab dan gelap. Untuk itu selalu bersihkan sela-sela kain gorden di rumah dan jangan terlalu lama menumpuk sebuah kain di dalam rumah agar nyamuk tidak bersarang disana.
  • Lakukan penyemprotan rutin
    Jika memungkinkan, maka lakukan penyemprotan nyamuk secara rutin dirumah anda. Namun jangan lakukan ketika anda sedang berkumpul bersama keluarga karena akan mengganggu kenyamanan dan berpotensi mengganggu kesehatan. Dan juga jangan menyemprot benda-benda yang sering kita gunakan seperti baju, bantal, alat-alat makan, dan lain sebagainya karena racun didalam pestisida tersebut akan terserap dan berakibat fatal jika terkonsumsi secara jangka panjang oleh tubuh.